Pengolahan Hasil Perikanan |
Program Studi Pengolahan Hasil Perikanan ini dibuka yaitu pada tahun 2003 dengan tujuan untuk menciptakan tenaga terampil menengah di bidang pengolahan hasil perikanan atau pasca panen, disamping itu kebutuhan tenaga terampil pengolah ikan di wilayah sulawesi selatan masih sangat dibutuhkan. Pada tahun 2010 ini sudah memasuki tahun ke enam dan telah menghasilkan lulusan tenaga terampil pengolah ikan sebanyak 115 orang lulusan. Keberadaan program keahlian ini diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia kelautan dan perikanan khususnya bidang pengolahan yang kompeten dan terampil di bidangnya dengan menerapkan sistem pengolahan dengan jaminan keamanan pangan. Pada tahun 2008 program studi pengolahan hasil telah mendapatkan akreditasi dari badan akreditasi nasional sekolah/madrasah departemen pendidikan nasional dengan memperoleh level nilai A (amat baik).
Untuk meningkatkan kemahiran peserta didik (siswa) dalam upaya pencapaian kompetensi dan keterampilan bidang pengolahan maka program keahlian TPHP mengacu ke dalam silabus pembelajaran kejuruan 2007 dimana penerapan prosentase pembelajaran praktek 70 % dan pembelajaran teori 30 % dengan ditunjang alat peraga dan pembelajaran praktek yang memadai. Program studi keahlian pengolahan hasil perikanan akan membekali setiap lulusan peserta anak didik dengan sertitikasi kompetensi asisten pengolah ikan (S.As.Pi) yang dilaksanakan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan. Sertifikat tersebut diharapkan mampu sebagai bukti authentic penguasaan kompetensi Pengolahan Hasil Perikanan.
Untuk menangani hasil tangkapan ikan dari laut maupun hasil perikanan budidaya secara tepat dengan mutu yang terjaga baik serta layak dipasarkan di dalam negeri maupun luar negeri diperlukan tenaga profesional yang handal dalam bidang teknologi pengolahan hasil perikanan. SUPM Negeri Bone berupaya menjawab tantangan tersebut dengan membuka jurusan Pengolahan Hasil Perikanan yang siap mencetak tenaga-tenaga profesional handal dalam bidang pengolahan hasil perikanan, terutama dalam penguasaan aspek pengolahan, aspek menjaga mutu hasil perikanan, sanitasi higiene proses produksi, pengendalian dan pemanfaatan limbah hasil perikanan, mampu mengatur proses produksi hasil perikanan serta memiliki wawasan tentang aspek pemasaran. Proses pelaksanaan kegiatan pendidikan di jurusan Pengolahan Hasil Perikanan didukung oleh sarana pengolahan, sarana uji mutu hasil perikanan yang padat dengan teknologi dan berstandar nasional, tenaga pengajar yang profesional, kurikulum berbasis kompetensi dan menjalin kemitraan dengan industri pengolahan hasil perikanan berskala kecil, menengah dan besar. Dukungan sarana dan prasarana juga dari Instansi Lingkup Departemen Kelautan dan Perikanan baik di Tingkat Unit Pelaksana Teknis maupun Pusat. Dengan demikian maka mutu lulusan jurusan Pengolahan Hasil Perikanan SUPM Negeri Bone diharapkan memiliki penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang optimal sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja bidang perikanan saat ini dan masa mendatang.